Materi
I
Pentingnya
Pendidikan Pancasila
Bangsa
Indonesia memiliki nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan mempunyai sifat
yang universal, yaitu Pancasila. Dalam perjalanan sejarah Indonesia, telah
disepakati bahwa Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Sehubungan dengan
hal ini, maka bangsa Indonesia harus memahami nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila, sebagai upaya membentuk karakter bangsa dan tidak menyimpang dari
nilai-nilai pancasila.
Sebagai
upaya membentuk karakter bangsa, tentu tidak terlepas dari pendidikan karena
pendidikan merupakan usaha mengembangkan potensi dan kreativitas dirinya, yaitu
nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia.
Seperti
yang diatur pada UU no 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional : Bab 1
ayat (2)
‘’Pendidikan nasional adalah pendidikan yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun
1945, yang berakar pada nilai-nilai agam, kebudayaan nasional Indonesia dan
tanggap terhadap tuntunan perubahaan zaman’’.
Pancasila
memiliki peranan yang sangat penting untuk membentuk karakter bangsa Indonesia.
Memlaui belajar Pancasila secara benar, maka bangsa Indonesia akan tegar dala
mwnghadapi tantangan sekaligus menggapai peluang. Upaya untuk
mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila mengalami hambatan, terlebih
setelah munculnya gerakan reformasi 1998. Tidak ada keraguan lagi bahwa
Pancasila adalah dasar negara sekaligus pandangan hidup bangsa Indonesia.
Pengertian Pancasila
Dalam
bahasa Sansekerta, Pancasila terdiri atas kata panca yang artinyalima dan sila/
syila yang berarti batu sendi atau dasar. Kata sila yang berasal dari kata
susila, yaitu tingkah laku yang baik ( Wreksosuhardjo dalam Muhdi dkk,
2011:1336). Pancasila yang berarti lima dasar atau lima azas, adalah nama dari
dasar negara kita, Negara Republik Indonesia. Nama pancasila itu sendiri sebenarnya tidak terdapat baik di dalam
pembukaan UUD 1945 maupun di dalam batang tubuh UUD 1945. Namun, telah jelas
bahwa pancasila yang dimaksut adalah lima dasar Negara Indonesia yang terdapat
dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke empat, yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila
secara sistematik disampaikan pertama kali oleh Ir. Soekarno pada sidang
pertama BPUPK “ Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapak Kemerdekaan “ pada tanggal 1 juni 1945. Bung Karno
menyatakan bahwa pancasila merupakan philosofiche gronslag, suatu fundamen,
gagasan yang mendalam, merupakan landasan atau dasar bagi negara yang akan
didirikan. Selanjutnya ditemukan pula disamping pancasila yang berfungsi
sebagai bintang pemandu atau laitstar, sebagai idologi negara, sebagai
pandangan hidup bangsa, sebagai filsafat, sebagai perekat atau pemersatu bangsa
dan sebagai wawasan bangsa indonesia dalam mencapai cita-cita nasional ( PSP
UGM, 2012: 1 )
Berdasarkan
uraian diatas, Pancasila mempunyai kedudukan yang penting bagi bangsa indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena it,
sebagai rakyat indonesia kita hendaknya bisa menerima, menyakini, dan
melaksanakan nilai-nilai yang terkandung didalamnya dalam kehidupan nyata serta
mampu menjaga dengan kokoh gagasan dasar tersebut agar dapat mengantisipasi
perkembangan zaman di era global saat ini.
Secara
yuridis konstitutional, pancasila adalah dasar negara. Namun secara
multidimensional, pancasila memiliki berbagai sebutan yang sesuai dengan esensi
dan eksitensinya sebagai kristalisasi nilai-nilai budaya dan pandangan hidup
bangsa indonesia. Karena itu pancasila sering disebut dan dipahami sebagai :
1. Jiwa Bangsa Indonesia
2. Kepribadian Bangsa Indonesia
3. Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
4. Dasar Negara RI
5. Sumber Hukum bagi Negara Indonesia
6. Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
7. Ideologi Bangsa Indonesia
8. Filsafat Hukum yang mempersatukan Bangsa Indonesia (
Darmodiharjo, 1975 : 10-11 )
Pancasila sebagai Dasar Negara
pancasila
memang sangat tepat sebagai dasar negara bagi NKRI dengan alasan:
1. Pancasila di gali dari adat dan budaya bangsa
indonesia
2. Pancasila
memiliki potensi menapung kondisi dan sifat pluralistik bangsa
3. Pancasila menjamin kebebasan warga negara untuk
beribadah menurut agama dan kenyakinannya.
4. Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan NKRI.
5. Pancasila memberi landasan bagi bangsa indonesia
dalam mengantisipasi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila
sebagai dasar negara memiliki makna sebagai berikut :
1. Pancasila sebagai dasar negara adalah fondasi bagi
pembentukan negara- bangsa ;
2. Pancasila sebagai dasar negara merupakan cita negara
dan cita hukum yang berkembang mejadi staats fundamental norm bersifat
konstitutif dan regulatif, sehingga harus menjiwai dan menjadi acuhan
perundang-undangan yang berlaku di NKRI.
3. Pancasila sebagai dasar negara adalah asas dari
hukum positif yang berlaku di NKRI.
4. Pancasila sebagai dasar negara menjiwai UUD 1945
dalam mengatur penyelenggaraan negara serta menata kehidupan warganegara dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ( PSP UGM, 2012:4 )
5. Pancasila sebagai dasar negara memiliki kedudukan
dan fungsi yang fundamental atau mendasar, sehingga sifatnya tetap, kuat, dan
tidak diubah oleh siapapun, termasuk oleh MPR dan DPR hasil pemilihan umum.
Mengubah pancasila berarti membubarkan Negara Kesatuan RI yang diproklamasika
pada tanggal 17 agustus 1945
Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa
Pancasila
dalam pengertian ini sering disebut sebagai way of life, weltanschauung,
pandangan dunia, pandangan hidup, pegangan hidup, pedoman hidup. Pancasila sebagai pandangan hidup mempunyai
peran dan fungsi sebagai berikut :
1. Menjadikan bangsa indonesia agar tetap berdiri kokoh
dan memliki daya tahan terhadap segala ancaman
2. Menunjukkan arah dan tujuan yang dicapai sesuai
dengan cita-cita bangsa
3. Menjadi pegangan dan pedoman dalam memecahkan segala
masalah
4. Mendorong timbulnya semangan dan kemampuan membangun
diri bangsa indonesia
5. Menunjukkan gagasan-gagasan mengenai wujud kehidupan
yang dicita-citakan
6. Memberikan kemampuan untuk menyaring segala gagasan
dan pengaruh kebudayaan asing
Sumber :
Komentar
Posting Komentar