Pancasila Sebagai Ideologi
Negara
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatu
Disini saya akan melanjutkan rangkuman dari pembahasan yang diberikan oleh bapak dosen, yaitu pembahasan mengenai pancasila sebagai ideologi negara.
Secara bahasa, Ideologi berarti kumpulan konsep bersistem
yang dijadikan asa pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk
kelangsungan hidup.
Secara etimologi, ideologi berasal dari bahasa latin,
dimana idea berarti gagasan, konsep,
pengertian,dasar,cita-cita, sedangkan logos
berarti ilmu. Adapun fungsi dari ideologi, sebagai berikut :
1. Struktur kognitif; keseluruhan pengetahuan yang menjadi
landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia, serta kejadian-kejadian di
lingkungan sekitarnya.
2. Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan
makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.
3. Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi
seseorang untuk melangkah dan bertindak
4. Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan
identitasnya.
5. Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang
untuk menjalankan kegiatan dan mencapai suatu tujuan.
6. Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami,
menghayati serta memolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma.
Adapun beberapa ideologi di dunia:
1. Marxisme-Leninisme ; suatu paham yang meletakkan ideologi
dalam perspektif evolusi sejarah yang didasarkan pada dua prinsip; pertama, penentu akhir dari perubahan sosial
adalah perubahan dari cara produksi; kedua, proses perubahan sosial bersifat
dialektis.
2. Liberalisme; suatu paham yang meletakkan ideologi dalam
perspektif kebebasan individual, artinya lebih mengutamakan hak-hak individu.
3. Sosialisme; suatu paham yang meletakkan ideologi dalam
perspektif kepentingan masyarakat artinya negara wajib menyejahterakan seluruh
masyarakat atau yang dikenal dengan konsep walfare
state.
4. Kapitalisme; suatu paham yang memberi kebebasan kepada
setiap individu untuk menguasai sistem perekonomian dengan kemampuan modal yang
dimiliki (Sastrapratedja, 2001:50 – 69)
Komentar
Posting Komentar