Materi
VI
Sumber :
https://salahmencet.wordpress.com/2017/12/04/sumber-materi-pancasila-sebagai-sistem-etika/
Pancasila Sebagai Sistem
Etika
Pancasila memiliki bermacam-macam fungsi dan kedudukan, antara
lain sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi negara, jiwa dan
kepribadian bangsa. Pancasila juga sangat sarat akan nilai, yaitu nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Oleh karena itu,
Pancasila secara normatif dapat dijadikan sebagai suatu acuan atas tindakan
baik, dan secara filosofis dapat dijadikan perspektif kajian atas nilai dan
norma yang berkembang dalam masyarakat. Sebagai suatu nilai yang terpisah satu
sama lain, nilai-nilai tersebut bersifat universal, dapat ditemukan di manapun
dan kapanpun. Namun, sebagai suatu kesatuan nilai yang utuh, nilai-nilai
tersebut memberikan ciri khusus pada ke-Indonesia-an karena merupakan komponen
utuh yang terkristalisasi dalam Pancasila.
Nilai, norma, dan moral adalah konsep-konsep yang saling
berkaitan. Dalam hubungannya dengan Pancasila maka ketiganya akan
memberikan pemahaman yang saling melengkapi sebagai sistem etika. Pancasila
sebagai suatu sistem filsafat pada hakekatnya merupakan suatu nilai yang
menjadi sumber dari segala penjabaran norma, baik norma hukum, norma moral
maupun norma kenegaraan lainnya.
Nilai-nilai tersebut dijabarkan dalam kehidupan yang bersifat
praktis atau kehidupan nyata dalam masyarakat, bangsa dan negara maka
diwujudkan dalam norma-norma yang kemudian menjadi pedoman. Norma-norma
itu meliputi :
1. Norma Moral
Yang berkaitan dengan
tingkah laku manusia yang dapat diukur dari sudut baik maupun buruk, sopan atau tidak sopan, susila atau tidak susila.
2. Norma Hukum
Suatu sistem peraturan
perundang-undangan yang berlaku dalam suatu tempat dan waktu tertentu dalam
pengertian ini peraturan hukum. Dalam pengertian itulahPancasila berkedudukan sebagai sumber dari segala
sumber hukum.
Dengan demikian, Pancasila pada hakekatnya
bukan merupakan suatu pedoman yang langsung bersifat normatif ataupun
praktis melainkan merupakan suatu sistem nilai-nilai etika yang merupakan
sumber norma.
Pengertian Etika
Etika adalah kelompok filsafat praktis
(filsafat yang membahas bagaimana manusia bersikap terhadap apa yang ada) dan
dibagi menjadi dua kelompok. Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan
mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika adalah ilmu yang membahas tentang
bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran tertentu atau bagaimana kita
bersikap dan bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral. Kedua
kelompok etika itu adalah sebagai berikut :
1) Etika
Umum, mempertanyakan
prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia.
2) Etika
Khusus, membahas
prinsip-prinsip tersebut di atas dalam hubungannya dengan berbagai aspek
kehidupan manusia, baik sebagai individu (etika individual) maupun makhluk
sosial (etika sosial)
Secara etimologis (asal kata), etika berasal
dari bahasa Yunani, ethos, yang
artinya watak kesusilaan atau adat. Istilah ini identik dengan moral yang
berasal dari bahasa Latin, mos yang
jamaknya mores, yang juga berarti adat atau cara hidup.
Meskipun kata etika dan moral memiliki kesamaan arti, dalam pemakaian
sehari-hari dua kata ini digunakan secara berbeda. Moral atau moralitas digunakan untuk perbuatan yang
sedang dinilai, sedangkan etika digunakan untuk mengkaji sistem nilai yang
ada (Zubair, 1987: 13). Dalam bahasa Arab, padanan kata etika
adalah akhlak yang merupakan kata jamakkhuluk yang
berarti perangai, tingkah laku atau tabiat (Zakky, 2008: 20.)
Etika Pancasila
Etika Pancasila tidak memposisikan secara
berbeda atau bertentangan dengan aliran-aliran besar etika yang mendasarkan
pada kewajiban, tujuan tindakan dan pengembangan karakter moral, namun justru
merangkum dari aliran-aliran besar tersebut. Etika
Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada
nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,
Kerakyatan dan Keadilan.Suatu perbuatan dikatakan baik bukan hanya
apabila tidak bertentangan dengan nilai-nilai tersebut, namun juga sesuai dan
mempertinggi nilai-nilai Pancasila tersebut. Nilai-nilai Pancasila meskipun
merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan,
maupun adat kebudayaan bangsa Indonesia, namun sebenarnya nilai-nilai Pancasila
juga bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun.
Etika Pancasila berbicara tentang nilai-nilai
yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia.
Sumber :
https://salahmencet.wordpress.com/2017/12/04/sumber-materi-pancasila-sebagai-sistem-etika/
Komentar
Posting Komentar